A.KONSEP
UMUM PRODUKSI MASSAL
Istilah
produksi
massal
pertama
kali dipopulerkan
pada tahun
1926 lewat
artikel
yang ditulis
di Encyclopediae
Britannica. Artikel tersebut
ditulis
oleh seseorang
yang bekerja
di perusahaan
Ford Motor. Sebelumnya,
Koran The New York Times menggunakan istilah
"Produksi
Massal
(Mass Production)" di dalam judul
berita
utamanya.
Konsep
produksi
massal
dapat
dijumpai
di berbagai
jenis
produk,
mulai
dari
makanan,
air mineral sampai perakitan
(kendaraan
bermotor
dan peralatan
rumah
Tangga).
B.SEJARAH
PRODUKSI MASSAL PRODUK PERANGKAT KERAS
Pada
tahun
1953, IBM Endicott yang berlokasi di
New York mengumumkan
produk
bernama
IBM 650. IBM 650 merupakan produk
perangkat
keras
komputer
yang pertama
kali diproduksi
secara
massal.
Antara 1953-1962, sebanyak 2000
sistem
telah
dihasilkan
untuk
meningkatkan
performa
IBM 650.
IBM
650 telah
membawa
bidang
komputer
ke
dalam
tingkatan
yang lebih
tinggi.
Selain
itu,
IBM 650 memiliki
ketahanan
yang tidak
dimiliki
oleh computer komputer produksi
sebelumnya
C.
KeUNTUNGAN DAN KERUGIAN PRODUKSI MASSAL
Berikut
adalah
uraian
mengenai
keuntungan
dan kerugian
dalam
penerapan
teknologi
massal
:
1.Keuntungan
:
A.Produksi
massal
adalah
proses otomatis,yakni
hanya
dijalankan
oleh mesin.
B.Menekan
biaya
pengeluaran
untuk
pegawai.
C.Tingkat
produksi
menjadi
meningkat.
D.Banyak
modal yang dapat
ditingkatkan
dengan
mengurangi
beban
biaya
pegawai.
2.Kerugian
:
A.Mesin
untuk
produksi
massal
biasanya
berharga
mahal.
B.Karena
sifatnya
yang berulang-ulang,
maka
pekcrja
akan
kehilangan
rasa semangat.
C.Merupakan
produksi
yang dianggap
kurang
fleksibel.
D.Jika
ada
salah satu
bagian
yang rusak,
maka
divisi lain harus berhenti
sampai
mesin
tersebut
diperbaiki
lagi.
D.Perencanaan
PRODUKSI
MASSAL
Perencanaan
produk
adalah
proses menciptakan
idc
produk
dan menindaklanjuti
sampai
produk
diperkenalkan
ke
pasar.Terdapat
5 indikator
yang berhubungan
dengan
laba
dan biasa
digunakan
untuk
menilai
kinerja
usaha
pengembangan
produk,
yaitu:
1.Kualitas
Produk
2.Biaya
Produk
3.Waktu
Pengembangan
Produk
4.Biaya
Pengembangan
5.Kapabilitas
Pcngembangan
1.Hubungan
antara
Perencanaan
dengan
kontrol
Produksi
vPerencanaan
produksi
adalah
manajerial
yang berhubungan
dengan
masalah-masalah
berikut
:
a.Apa
yang diperlukan
dalam
fasilitas
produksi.
b.Cara
membagi
alat-alat
produksi
agar dapat
digunakan
dalarn
proses produksi.
c.Cara
agar alat-alat
produksi
tersebut
dapat
membuat
produk
yang diinginkan
dan dalam
jumlah
yang diinginkan.
vSecara
umum,
perencanaan
produksi
berkaitan
dangan
2 aspek,
yaitu
:
1.Aspek
penjadwalan
dan perencanaan
tugas.
2.Aspek
tata letak
atau
hubungan
antar
sumber
daya.
2.Fase
dalam
Perencanaan
Produk
vPerancangan
produk
terdiri
dari
serangkaian
kegiatan
yang berurutan.
Kegiatan-kegiatan
dalam
proses perancangan
dinamakan
fase.
Berikut
adalah
fase-fase
dalam
proses perancangan
produk
:
produk
bisa
diperoleh
melalui
2 cara,
yaitu:
1.Produk
baru.
2.Turunan
dari
produk
yang sudah
ad
3.Mengevaluasi
dan Memprioritaskan
Proyek
dua
perspektif
dasar
yang berguna
dalam
mengevaluasi
dan memprioritaskan
peluang-peluang
bagi
produk
baru
yaitu:
a.Strategi
bersaing
Strategi
bersaing
merupakan
sebuah
pendekatan
pasar dan produk
dengan
memerhatikan
para pesaing
usaha.
B.Segmentasi
pasar
Pembagian
pasar ke
dalam
segmem-segmen
membuat
perusahaan
dapat
mematakan
selera
pclanggan
terhadap
suatu
produk.
Selain
itu,
perusahaan
juga akan
mampu
melihat
perkembangan
produk
pesaingnya.
4.Pengalokasian
Sumber
Daya
dan Perencanaan
Waktu
Aspek
pengalokasian
sumber
daya
dan perencanaan
waktu
terbagi
menjadi
aspek-aspek
berikut
:
1.Pengelolaan
sumber
daya
Perencanaan
produk
secara
mendalam
dan menyeluruh
akan
membantu
perusahaan
dalam
menggunakan
sumber
daya
secara
efisien
2.Penentuan
waktu
proyek
a.penentuan
waktu
pengenalan
produk.
b.Kesiapan
teknologi.
e.INDIKATOR
KeBERHASILAN
PRODUKSI MASSAl
Pengukuran
keberhasilan
dalam
produksi
massal
meliputi
hal-hal
dibawah
ini
:
1.Produktivitas
Produktivitas
merupakan
dasar
dari
persaingan
dan pertumbuhan
ekonomi.pentingnya
produktivitas,
data statistik
produktivitas
digunakan
untuk
membandingkan
kesuksesan
perusahaan
satu
dengan
yang lain.
2.Kapasitas
produksi
Kapasitas
adalah
hasil
produksi
atau
volume pemrosesan
atau
jumlah
unit yang dapat
ditangani,
diterima,
disimpan,
atau
diproduksi
oleh sebuah
fasilitas
pada suatu
periode
waktu
tertentu.
Berikut
adalah
kasus-kasus
dan di dalam
pengelolaan
permintaan.
1.permintaan
melebihi
kapasitas
2.kapasitas
melebihi
permintaan
f.PROSES
PRODUKSI
Proses
produksi
adalah
kegiatan
yang mengombinasikan
faktor—faktor
produksi
(tenaga
kerja,
modal, dan metode)
yang ada
untuk
menghasilkan
suatu
produk,
baik
berupa
barang
atau
jasa
yang dapat
diambil
nilai
lebihnya
atau
manfaatnya
oleh konsumen.
Penentuan
tipe
produksi
didasarkan
pada faktor-faktor
seperti:
1.Volume
atau
jumlah
produk
yang akan
dihasilkan
2.Kualitas
produk
yang diisyaratkan,
dan
3.Peralatan
yang tersedia
untuk
melaksanakan
proses.
vKekurangan/kerugian
prosos
produksi
yang terus-menerus
yaitu:
1.Terdapat
kesukaran
untuk
menghadapi
perubahan
produk
yang diminta
oleh konsumen
atau
pelanggan.
Jadi
proses produksi
seperti
ini
khusus
untuk
menghasilkan
produk-produk.
2.Style
produknya
tidak
mudah
berubah.
Kebaikan/kelebihan
proses produksi
yang terus—menerus
yaitu:
1.Dapat
diperoleh
tingkat
biaya
produksi
per unit yang rendah.
2.Volume
yang dihasilkan
cukup
besar.
3.terdapat
standardisasi
produk.
g.PENERAPAN
PROSES PRODUKSI MASSAL PADA PRODUK PERANGKAT KeRAS
contoh
diagram alir
produksi
massal
pada produk
chip computer.
1.Dari
Pasir
Menuju
Batangan
Proses
produksi
massal
chip komputer
dimulai
dari
pengolahan
silicon. Pertama-tama,
silicon dibersihkan
dari
material lain sehingga menghasilkan
silicon murni.
2.Pengolahan
dari
Barang
Setengah
Jadi
Menuju
Barang
jadi
Setelah
menjadi
lempengan,
maka
chip setengah
jadi
tersebut
diolah
dengan
cara
membuat
sekat
pada lapisan
dasar
chip dan implantasi
ion pada chip untuk mengubah
karakteristik
elektrisnya