GAMBAR KERJA PROTOTYPE
KOMPETENSI INTI
3. Memahami, menetapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan factual,
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja
Teknik Komputer dan Jaringan pada tingkat teknis, spesifik, detail, dan kompleks,
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam
konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja,
warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Teknik
Komputer dan Jaringan.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur
sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif dan solutif dalam ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung
KOMPETENSI DASAR
3.6 Menganalisis lembar kerja/ gambar kerja untuk pernbuatan prototype produk
barang/jasa
4.6 Membuat lembar kerja/ gambar kerja untuk pembuatan prototype produk barang/jasaAPERSEPSI
Dalam bab ini, kita akan membahas tentang gambar kerja. Gambar kerja dapat berfungsi
sebagai tahap awal dalam mewujudkan prototype sebuah produk, yakni tahap ilustrasi. Tahap
ilustrasi mewujudkan ide menjadi sesuatu yang nyata, yaitu berupa gambar kerja. Oleh
karena gambar kerja adalah tahap penting dalam membangun prototype suatu produk, maka
mari kita mempelajari bab berikut dengan saksama!
AYO PAHAMI
A. PERANCANGAN GAMBAR KERJA DAN LEMBAR KERJA
Dalam bagian ini, kita akan membahas tentang konsep perancangan (desain) dan gambar
kerja. Desain dan gambar kera merupakan 2 hal yang tak bias dipisahkan. Oleh karena
itu, kita harus mempelajarinya bersanma-sama.
1. Perancangan
Perancangan atau desain adalah kegiatan menciptakan rencana pembuatan suatu objek
dan sistem (seperti yang banyak ditemui di cetak biru arsitektur, gambar rekayasa,
proses bisnis, diagram sirkuit, dan lain-lain). Desain memiliki pengertian berbedabeda, tergantung pada bidang ilmunya. Dalam beberapa disiplin ilmu, kegiatan
membangun suatu objek secara langsung, seperti desain gratis, juga dianggap sebagai
kegiatan perancangan.
Perancangan memegang peranan penting dalam penciptaan suatu objek. Banyak aspek
yang menjadi faktor dalam mempertimbangkan sebuah rancangan, seperti aspek
keindahan, fungsi, ekonomis, dan social politik. Oleh karena banyaknya aspek-aspek
yang dijadikan pertimbangan, maka kegiatan perancangan biasanya dibarengi dengan
kegiatan penelitian, perenungan, pemodelan, dan perancangan kembali.
Jadi, kita bisa men an a bahwa perancangan merupakan suatu bentuk abstrak dari
benda nyata/fisik. Perancangan adalah kegiatan kreatif yang sarat dengan penemuan.
a. Perancangan sebagai Proses
Terdapat perbedaan pendapat yang berkaitan dengan proses yang dialami oleh
perancang dalam membuat suatu perancangan. Kees Dorst dan Judith Dijkhuis
yang merupakan perancang menganggap bahwa "terdapat berbagai macam cara
dalam mendeskripsikan proses perancangan". Namun, Kees Dorst dan Judith
Dijlkus merangkum perbedaan-perbedaan cara tersebut menjadi 2 model, yakni
Model Rasional dan Model Aksi-Sentris.Di bawah ini merupakan penjelasan berbagai jenis model desain yang berkaitan
dengan hakikat desain sebagai proses:
1. Model Rasional
Model Rasional adalah model yang dikembangkan oleh Herbert A. Simon.
Beliau adalah seorang ilmuwan Amerika. Selain Herbert A. Simon, Model
Rasional juga dikembangkan oleh Gerhard Pahl dan Wolfgang Beitz. Mereka
adalah dua ahli rekayasa rancangan berkewarganegaraan Jerman.
a. Prinsip Model Rasional
Model Rasional menyatakan bahwa:
1. Para perancang berusaha untuk memaksimalkan rancangannya sesuai
dengan tujuan dan batasan-batasan suatu produk.
2. Proses perancangan adalah proses yang berdasarkan pada rencana yang
telah dibuat.
3. Proses desain hanya bisa dipahami sebagai proses yang dilaksanakan
secara bertahap.
Dasar dari model rasional adalah teori rasionalisme. Menurut teori
rasionalisme, rancangan adalah hal yang dibuat oleh perancang dengan
tujuan untuk mewujudkan rancangan tersebut menjadi informasi yang jelas
dan dapat diukur.
b. Tahapan Tahapan proses perancangan dalam Model Rasional Berikut
merupakan tahapan-tahapan proses perancangan dalam model rasional:
1. Pengarahan rancangan:
2. Analisis
3. Penelitian
4. Spesifikasi
5. Pemecahan masalah
6. Presentasi
7. Pengembangan rancangan
8. Pengujian
9. Implementasi
10. Evalusasi dan kesimpulan
11. Perancangan kembali
2. Model Aksi-Sentris
Model aksi sentris adalah bentuk kritik dari model rasional.
Model aksi sentris menyatakan bahwa:
a. Perancang menggunakan emosi dan imajinasi dalam membuat sebuah
rancangan.
b. Proses desain adala proses yang penuh improvisasi (tidak terpaku pada
rencana yang saklek).c. Tidak ada tahapan-tahapan tertentu yang wajib dipatuhi oleh perancang
karena analisa, perancangan dan implementasi saling berkaitan satu sama
lain.
Model aksi sentris adalah model yang berdasarkan pada teori empiris dan
metode Agile. Dalam model ini, perasaan dan imajinasi perancang lebih
dihargai. Namun, layaknya model rasional, model aksi sentris juga
menganggap bahwa rancangan adalah sekumpulan informasi dan pengetahuan
seorang perancang.
Bedanya, model aksi sentris menyatakan bahwa pengetahuan dan informasi
tersebut berasal dari sudut pandang perancang tersebut, bukan berasal dari
keadaan yang dapat diukur dan diprediksi. Jadi, model aksi sentris lebih
menekankan pada pola pemikiran dan profesionalisme perancang
dibandingkan dengan kemampuan teknisnya.
b. Jenis-Jenis Perancangan
Berikut mcrupakan jenis-jenis perancangan.
1. Rancangan Produk
Tujuan dari rancangan produk adalah agar suatu produk dapat memiliki daya
guna bagi konsumen. Perancang produk biasanya seseorang yang mengetahui
alur kecenderungan konsumen. Kemampuan daya guna suatu rancangan
produk biasanya disajikan ke dalam tiga macam ilustrasi, yakni diagram
resolusi rendah, flowchart, dan sistem antarmuka sederhana.
Perancang produk harus memiliki skala prioritas yang tepat karena mereka
tidak memiliki cukup waktu untuk mengeksekusi semua ide yang dimilikinya.
Selain itu, perancang produk juga harus mengutamakan kepcntingan
konsumen.
2. Rancangan Visual
Tujuan dari perancangan visual adalah memastikan suatu produk dapat
memiliki daya tarik bagi konsumen dalam kaitannya dengan stimulasi panca
indera.
Rancangan visual adalah rancangan yang mengutamakan keindahan dan
subjektifitas perancangnya. Tapi perancang visual akan membuat produk
rancangannya menjadi produk yang mudah dikenali. Perancang visual
berupaya agar produk tersebut memiliki bentuk visual yang menarik.
Seorang perancang visual haruslah seseorang yang memperhatikan detail.
Mereka juga harus memiliki kemampuan lebih dalam aspek keterampilan
visual, sepertian animasi.2. Gambar Kerja
Berikut mempakan pengertian gambar kerja menurut para ahli:
a. Gambar kerja adalah suatu teknik penggambaran yang digunakan untuk
menjelaskan secara gamblang persyaratan item yang direkayasa,aktifitas
menggambar mesin menghasilkan dokumen gambar yang berfungsi sebagai
bahasa atau media untuk menyampaikan ide, gagasan, atau informasi dari para
insinyur yang mendesain suatu produk kepada para pekerja yang akan
membuatnya.
b. Gambar kerja adalah komunikasi utama antara si pembuat gambar atau ide dengan
si pelaksana di lapangan, dan gambar harus dipahami oleh kedua belah pihak.
c. Gambar teknik adalah gambar yang menitikberatkan pada penyampaian maksud
dari pembuat gambar secara obyektif, gambar jenis ini menggunakan symbolsimbol yang dapat diterima secara internasional.
Simbol tersebut sudah dirangkumkan dalam sebuah standar yang dapat diterima di
seluruh dunia, yaitu standar ISO. Selain itu ada juga standar lain yang dikeluarkan
oleh suatu negara.
Berdasarkan teori-teori di atas dapat disimpulkan gambar kerja adalah suatu bahasa
yang digunakan oleh designer kepada si pelaksana dilapangan, dengan menggunakan
standar-standar intemasional dan harus dipahami oleh kedua belah pihak.
a. Fungsi Gambar Kerja
Gambar kerja memiliki fungsi di dalam bidang teknik. Gambar kerja merupakan
bahasa teknik dan pola penyampaian infonnasi,
Fungsi-fungsi gambar dapat digelengkan menjadi dua golongan, yaitu:
1. Penyampaian Informasi
Gambar berfungsi sebagai bentuk visual awal dari proses perancangan.
Dengan adanya gambar kerja, perancang dapat mengetahui kelebihan dan
kekurangan rancangan yang dibuatnya
2. Perwujudan pemikiran dalam penyiapan informasi
Dalam perencanaan, konsep abstrak yang terlintas dalam pikiran diwujudkan
dalam bentuk gambar, yang nantinya gambar tersebut dianalisa lalu dievaluasi.
Proses ini diulang-ulang
sehingga dapat dihasilkan gambar-gambar yang sempuma.
b. Alat-Alat dalam Gambar Kerja
Alat-alat yang diperlukan dalam pembuatan gambar kerja antara lain: kertas
gambar, pensil, mistar dan pcnggaris segitiga, jangka, rapidograph (dapat pula
drawing pen), mistar sablon, mal, busur derajat, dan meja gambar. 1. Kertas Gambar
Kertas gambar yang sering digunakan adalah kertas putih (kertas
padalarang/kertas manila) dan kertas kalkir. Kertas padalarang dan kertas
manila adalah jenis kertas yang tidak tembus cahaya, agak tebal, biasanya
untuk membuat gambar dengan pensil dan kadang-kadang juga dengan tinta.
Adapun kertas kalkir adalah kertas yang tembus cahaya (transparan) biasanya
untuk membuat gambar dengan tinta yang merupakan proses lanjutan dari
pembuatan gambar dengan pensil untuk mempermudah dalam penggandaan
(rcproduksi).
Ukuran pokok dari kertas gambar adalah A0 (baca A nol) mempunyai luas 1
m2. Apabila kertas A0 dibagi menjadi dua bagian sama besar kita dapatkan
ukuran kertas yang lebih kecil yaitu Al. Arti Al adalah kertas A0 yang dibagi
satu kali. Begitu seterusnya, apabila kertas Al dibagi menjadi dua sama besar
menjadi kertas ukuran A2, Kertas A2 menjadi kertas A3, kertas A3 mcnjadi
kertas A4, kertas A4 menjadi kertas A5
2. Pensil Gambar
Kita memerlukan pensil (potlot) yang berbeda untuk keperluan menulis, baik
kualitas maupun tingkat kekerasannya. Biasanya kekerasan pensil
dicantumkan pada salah satu ujungnya.
Nomor urut Keras Sedang Lunak
1
2
3
4
5
6
4H
5H
6H
7H
8H
9H
3H
2H
H
F
HB
B
2B
3B
4B
5B
6B
7B
Tabcl 6.1 Tingkat kekerasan pensil
3. Mistar Gambar Pcnggaris Segitiga (Scgitiga Set)
Mistar gambar mempunyai dua bagian, yaitu bagian mistar yang panjang
disebut daun mistar, dan bagian mistar yang pendek disebut kepala mistar.
Sudut antara bagian daun dan bagian kcpala mistar sebesar 90° (siku-siku).
Penggaris segitiga adalah alat untuk menarik garis, mcmpunyai salah satu
sudut 90° (siku-siku). Sepasang penggaris segitiga siku-siku terdiri dari dua
buah penggaris segitiga siku-siku, yang satu bersudut 45°- 45° dan yang
lainnya bersudut 60-30°.
Pada sisi siku-siku penggaris segitiga diberi garis-garis skala ukuran. Salah
satu sisi siku-sikunya berskala ukuran milimeter dan pada sisi siku-siku yang
lain berskala ukuran inchi. Dengan demikian di samping dapat digunakan
untuk menarik garis, penggaris segitiga dapat berfungsi scbagai mistar ukur.
Tctapi untuk menghasilkan pengukuran yang baik dianjurkan mcnggunakan
mistar ukur/mistar skala4. Jangka
Jangka digunakan untuk menggambar lingkaran atau busur lingkaran.
Biasanya jangka ditempatkan dalam suatu kotak. Satu kotak jangka yang
sederhana paling sedikit harus berisi sebuah jangka besar, sebuah alat
penyambung untuk membuat lingkaran besar, sebuah jangka orleon (jangka
pegas) dan sebuah pena penggaris (trek pen). Untuk keperluan meninta bentuk
lingkaran biasanya jangka dilengkapi dengan ring (cincin) yang berfungsi
untuk menyambung atau mengganti mata pensil dengan rapido. Disamping
kotak jangka yang sederhana ada kotak jangka yang sedang dan kotak jangka
yang lengkap.
5. Rapidograph
Untuk membuat gambar dengan tinta, dapat menggunakan pen tarik yang
biasanya terletak dalam kotak jangka. Akan tetapi hal ini tidak praktis karena
tinta dapat menetes keluar dan untuk membuat garis dengan ketebalan yang
dikehendaki harus menyetel berkali-kali. Rapido bersifat refil atau dapat diisi
ulang jika tinta telah habis, oleh karena itu rapido perlu dilengkapi dengan
tinta gambar yang biasanya banyak dijual di toko.
6. Sablon
Untuk keseragaman dan kerapian dalam membuat tulisan digunakan sablon
atau mal huruf dan angka, sedangkan untuk membuat gambar lambanglambang dan bentuk-bentuk digunakan sablon atau mal bcntuk. Adapun untuk
mcnggambar macam-macam garis lengkung (kurva) misalnya clips, parabola,
dan hiperbola digunakan mal kurva.
7. Busur Derajat
Busur derajat digunakan untuk mengukur sudut atau membagi sudut. Biasanya
busur derajat ini mcmpunyai garis-garis pcmbagi 0° sampai dengan 180°
8. Meja Gambar
Meja gambar terdiri dari dua bagian, yaitu papan gambar dan standar (rangka
panyangga). Standar atau rangka panyangga dapat diatur kamiringannya
sesuai dangan kemiringan yang dikehendaki oleh juru gambar.
Papan gambar terbuat dari kayu pinus, kayu linda, kayu lapis (plywood) atau
hardboard. Syarat-syarat papan gambar adalah harus mempunyai permukaan
rata dan tapi yang lunas, tidak melengkung, dan sambungan papannya harus
rapat. Papan gambar yang sederhana dapat diletakkan di atas maja gambar
biasa.B. PENYAJIAN LEMBAR KERJA PROTOTYPE PRODUK HARDWARE
Salah satu langkah panting dalam prosas pambuatan prototypa adalah dengan
membangun gambar kerja. Nantinya, gambar kerja ini akan manjadi acuan visual kita
dalam membuat prototypa. Membangun gambar kerja merupakan kegiatan yang penuh
dangan kreativitas.
Lalu, bagaimanakah bentuk gambar karja yang saharusnya? Partama-tama, bentuk
gambar kerja harus tergantung dari ide yang kamu miliki. Yang kedua, bantuk gambar
kerja harus sesuai dangan anggaran dan dana yang kamu miliki. Usahakan agar membuat
gambar kerja dengan material yang paling murah. Yang terpenting adalah bahwa gambar
kerja tersebut dapat menjadi prototype yang efektif
1. Kriteria Gambar Karja Prototype
Lalu, hal-hal apa saja yang menjadi parsyaratan dalam membangun gambar kerja
prototype? Berikut penjelasannya.
a. Cepat
Gambar kerja prototype hams dibuat dengan cepat.
b. Murah
Gambar kerja prototype harus dibuat dari biaya semurah mungkin.
Biaya yang besar harus dikonsentrasikan pada aspek eksplorasi konsep.
c. Dapat Dibuang
Sebuah gambar kerja hams bisa dibuang. Jadi, jangan membuat lembar kerja dari
bahan yang tak dapat dibuang.
d. Resolusi Rendah
Gambar kerja suatu prototype harus disajikan dalam resolusi rendah karena
gambar kerja merupakan rancangan sederhana suatu prototype.
e. Ambigu
Gambar kerja prototype memang sengaja dibuat ambigu sehingga dapat
diinterpretasikan pada segala sisi. Hal ini ditujukan agar peluang penyempurnaan
bisa tetap terbuka.
f. Bersifat Menyarankan, Bukan Menetupkan
Karena sifatnya yang ambigu, gambar kerja prototype harus bersifat menyarankan
supaya interpretasi atas prototype tetap terbuka.
2. Membuat Gambar Kerja Produk Hardware
Berikut adalah langkah-langkah dalam membuat gambar kerja produk hardware, Di
sini, contoh yang diambil adalah motherboard. Motherboard, atau papan induk adalah
papan sirkuit tempat berbagai komponen elektronik saling terhubung seperti pada PC
atau Macintosh dan biasa disingkat dengan kata mobo. Sebelum membuat gambar
motherboard, kita akan terlebih dahulu memerhatikan sketsa gambar kerja dari
motherboard. Setelah itu, kita akan melihat penjelasan mengenai komponen
motherboard serta masing-masing gambarnya.
Penjelasan bagian-bagian pada gambar kerja motherboard di atas:
a. Soket Prosesor. Soket ini merupakan tempat di mana prosesor dipasang.
Jenis soket menentukan prosesor apa yang bisa dipasang pada soket tersebut. Jadi
soket tertentu hanya bisa dipasang prosesor tertentu saja.
b. Slot Memori. Slot ini digunakan untuk memasang memori utama
Computer Jenis slot memori juga berbeda-beda, tergantung system yang
digunakannya.
c. Northbridge, merupakan sebutan bagi komponen utama yang mengatur lalu lintas
data antara prosesor dengan sistem memori dan saluran utama motherboard.
d. Southbridge, sebutan untuk komponen pembantu northbridge yang
menghubungkan northbridge dengan komponen atau periferal lainnya.
e. Slot PCI Express x16, merupakan slot khusus yang bisa dipasangi kartu VGA
generasi terbaru.
f. Slot PCI Express xl, merupakan slot untuk memasang periferal (kartu atau card)
lainnya selain kartu VGA.
g. Slot AGP, merupakan slot khusus untuk memasang kartu VGA generasi sebelum
adanya slot PCI Express.
h. Slot PCI, merupakan slot umum yang biasa digunakan untuk memasang kartu atau
card dengan kecepatan di bawah slot AGP dan PCI Express.
i. BIOS (Basic Input-Ouput System). Merupakan program kecil yang dimasukkan ke
dalam IC ROM atau Flash yang digunakan untuk menyimpan kontigurasi dari
sebuah motherboard.
j. Baterai CMOS, baterai khusus untuk memberikan daya pada BIOS.
k. Port SATA, merupakan antarmuka untuk media penyimpanan generasi terbaru.
Port SATA bisa digunakan untuk menghubungkan Hard Disk dengan sistem
komputer.
l. Port IDE, merupakan antarmuka media penyimpanan sebelum generasi SATA.
m. Port Floppy Disk, digunakan untuk menghubungkan mediaremovable atau media
penyimpanan yang bisa dicopot yaitu Disket atau Floppy Disk.
n. Port Power, yaitu port untuk memberikan daya kepada sistem komputer.
o. Back Panel, merupakan kumpulan port yang biasanya diletakkan di belakang
casing atau wadah komputer PC.
RANGKUMAN
1. Berikut adalah syarat dalam membuat gambar atau lembar kerja :
a. Cepat
b. Murah
c. Dapat dibuang
d. Resolusi rendah
e. Ambigu
2. Biasanya, gambar kerja dalam hubungannya dengan bisnis retail berkaitan dengan
pembuatan proposal usaha.
3. Perancangan atau desain adalah kegiatan menciptakan rencana pembuatan suatu objek
dan sistem (seperti yang banyak ditemui di cetak biru arsitektur gambar rekayasa,
proses bisnis, diagram sirkuit, dan lain-lain).
UJI KOMPETENSI 6
A. Berilah tanda silang pada huruf a, b, c, d, atau e di depan jawaban yang paling tepat!
1. Slot khusus untuk memasang kartu VGA generasi sebelum adanya slot PCI Express
disebut dengan ....
a. Slot PCI Express xl
b. Slot AGP
c. Slot PCI
d. BIOS (Basic Input-Ouput System)
e. Baterai CMOS
2. Perancangan merupakan penggambaran, perencanaan, pembuatan sketsa dari beberapa
elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi. Berikut
merupakan delfnisi perancangan menurut ....
a. Sardi
b. Terry George
c. Hamzah Uno
d. Selo Soemardjan
e. Koentjoroningrat
3. Herbert A Simon mengembangkan sebuah model yang disebut dengan model ....
a. rasional
b. aksi-sentris
c. hasil-sentris
d. evaluasi
e. evolusi
4. Penjelasan mengenai tujuan suatu rancangan biasanya dijelaskan dalam ,...
a. pengarahan
b. konseptualisasi
c. penggambaran
d. presentasi
e. pemecahan masalah
5. Model rancangan yang menekankan pada kebebasan perancangnya adalah model ....
a. rasional
b. aksi-sentris
c. hasil-sentris
d. evaluasi
e. evolusi
6. Terdapat……jenis perancangan dalam suatu produk.
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
7. Yang berperan sebagai humas dalam perancangan suatu produk adalah ....
a. perancang visual
b. perancang audio
c. perancang produ
d. perancang antar mua
e. perancang manajemen
8. Berikut yang bukan tujuan gambar kerja adalah ....
a. Penyampaian informasi
b. Pengawetan, penyimpanan dan penggunaan keterangan
c. Cara-cara pemikiran dalam penyiapan informasi
d. Pewujudan pemikiran abstrak
e. Perwujudan aspek kesenian
9. Alat penggambar lingkaran disebut dengan ....
a. pensil
b. penggaris
c. mistar
d. ballpoint
e. meja gambar
10. Yang bukan merupakan syarat membuat gambar kerja prototype adalah ....
a. rnurah
b. dapat dibuang
c. ambigu
d. bersifat menyarankan
e. detail
11. Pak Hamo membuat sketsa motherboard komputer di bahan yang tak dapat didaur
ulang, yakni bahan plastik. Hal ini menyalahi kriteria gambar kerja prototype, yaitu
a. Cepat
b. Murah
c. Dapat dibuang
d. ResolusiRendah
e. Ambigu
12. Santi ingin membuat proyeksi tata letak gambar kerja motherboard dengan
kemiringan sudut 60°. Maka dia harus memakai alat ....
a. Rapido
b. Marker
c. Busur
d. Meja Kerja
e. Meja Tulis
13. Alat pembuat gambar lingkaran disebut dengan ....
a. Jangka
b. Penggaris
c. Pena
d. Tinta
e. Rapidograf
tersebut harus dapat menonjolkan daya tarik bagi penggunanya, baik dari segi
antarmuka ataupun fiturnya. Maka, jenis rancangan yang harus dia buat adalah ....
a. Rancangan Produk
b. Rancangan Visual
c. Rancangan Keuntungan
d. Rancangan Praktis
e. Rancangan Pragmatis
15. Perhatikan penjelasan berikut ini.
a. Teknik penggambaran yang digunakan untuk menjelaskan secara gamblang
persyaratan item yang direkayasa.
b. Komunikasi utama antara si pembuat gambar atau ide dengan sipelaksana di
lapangan.
c. Gambar yang menitikberatkan pada penyampaian maksud dari pembuat gambar
secara obyektif.
d. Gambar yang menarik perhatian.
e. Gambar mentah yang belum diolah.
Yang bukan merupakan definisi gambar kerja berdasarkan penjelasan di atas adalah....
a. a,b,c
b. a dan c
c. a, c, d
d. d dan e
e. a dan e
B. Jawablah pertanyaan berikut dengan jawaban yang benar!
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan gambar kerja menurut Suratman!
2. Sebutkan 3 persyaratan gambar model prototype!
3. Apa ukuran pokok dari kertas gambar?
4. Sebutkan fungsi gambar kerja!
5. Apa saja kemampuan yang hams dimiliki oleh perancang visual?
TUGAS
Buatlah gambar kerja produk hardware, drone kreasimu. Setelah itu, kumpulkan hasil
karyamu kepada gurumu!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar